LUAR BIASA Etika perang Muslim di film Kingdom of Heaven

KINGDOM OF HEAVEN adalah film buatan Hollywood yg disutradarai oleh Ridley Scott, dan di bintangi antara lain oleh Orlando Bloom dan Liam Neeson. Tidak ada orang Islam yg terlibat dlm film ini kecuali mungkin bintang figuran dan kru lapangan. Juga tidak ada modal yg disuntikkan orang Islam.

Namun film ini bercerita tentang Perang Salib dalam sudut pandang yg sangat berbeda dari kebanyakan film hollywood. Di sini tentara muslim yg dipimpin Salahudin Al Ayubi digambarkan sebagai pihak yg memegang penuh etika perang, toleransi beragama dan hak azasi manusia. di lain pihak, tentara Salib justru digambarkan sebagai tentara yg haus darah, doyan perang, dan tidak mengenal belas kasihan meskipun kepada wanita dan anak2.



Orang2 yg benci atau apriori dgn Islam boleh saja bilang bahwa itu hanyalah film. Namun seandainya mereka mau membaca kembali catatan sejarah secara obyektif dan dgn hati yg jernih tentulah mereka akan menemukan pesan2 yg sama seperti di film KINGDOM OF HEAVEN.

Ketika Tentara Salib merebut Jerusalem pada Perang Salib I tahun 1099, mereka membantai habis penduduk Jerusalem, tidak hanya muslim tetapi juga penduduk yahudi serta penganut nasrani ortodox, termasuk kaum Arian, dan sekte2 lain yg dicap sesat oleh Paus. Tak terhitung masjid, sinagog, gereja ortodox dan perpustakaan habis dijarah, dirusak bahkan dibakar. Sebelumnya, di sepanjang jalan menuju Jerusalem Tentara Salib juga melakukan pembunuhan, perampokan, pemerkosaan dan penganiayaan serupa. Selama Perang Salib I, ratusan ribu wanita, anak dan orang tua menjadi korban. Ribuan rumah penduduk, masjid, sinagog, gereja ortodox, dan perpustakaan dirusak dan dibakar.

Namun ketika Salahuddin merebut kembali Jerusalem pada tahun 1187, boleh dikatakan tidak ada pembunuhan terhadap warga nasrani yg tertinggal di kota itu, tidak ada pengrusakan dan perampokan thdp gereja, dan para pemuka agama nasrani sedikitpun tidak disentuh (www.bbc.co.uk/religion/ethics/war/islam.shtml).


Mengapa Salahuddin bertindak seperti itu? Jawabannya adalah, karena beliau memegang teguh etika perang Islam sebagaimana diajarkan oleh AL Quran dan Rasulullah Muhammad SAW, yang di antaranya adalah:

1. Muslim hanya boleh berperang ketika diserang atau bila ada warga muslim di wilayah non muslim yg ditindas atau dibantai (Al Baqarah:190)
2. Dalam berperang muslim tidak boleh melampaui batas (Al Baqarah 190), di antaranya tidak boleh membunuh musuh yg sudah tidak berdaya, merusak mayat, mengganggu apalagi merampok dan membunuh penduduk sipil, merusak atau merampok tempat ibadah atau fasilitas umum, membakar rumah penduduk kecuali yg dianggap bisa menjadi tempat persembunyian musuh, membunuh ternak kecuali yg untuk dimakan, serta merusak tanaman kecuali utk diambil buahnya (Al Hadist).
3. Bila telah terjadi kesepakatan untuk menghentikan peperangan dan musuh telah mengembalikan wilayah muslim yg dikuasainya dan membebaskan tentara atau penduduk muslim yg ditawannya, maka muslim diperintahkan utk berhenti berperang (al Baqarah 193).

Bagaimana dengan para teroris beragama Islam yg melakukan pemboman sehingga menewaskan penduduk sipil? Tentulah perbuatan mereka itu tidak sesuai dengan ketentuan Allah sebagaimana dijelaskan di atas. Karena tidak sesuai dgn ketentuan Allah maka tidak heran perbuatan mereka tidak mendatangkan kemenangan atas apa yg mereka perjuangkan. Namun di lain pihak, negara dan pemerintah muslim yg berdiam diri saja melihat saudara2 muslimnya ditindas dan dibantai di negara lain juga sama salahnya dgn para teroris tsb. Karena tidak mengikuti perintah Allah itulah pada saat sekarang negara2 muslim kurang dihormati oleh negara2 non muslim.

Subscribe to receive free email updates:

24 Responses to "LUAR BIASA Etika perang Muslim di film Kingdom of Heaven"

  1. Ini Pernyataan sesat "Bagaimana dengan para teroris beragama Islam yg melakukan pemboman sehingga menewaskan penduduk sipil? Tentulah perbuatan mereka itu tidak sesuai dengan ketentuan Allah sebagaimana dijelaskan di atas."

    ReplyDelete
    Replies
    1. DIbaca lagi deh mendingan drpd salah,, kalo baca tuh harus bner2 dipahami,, soal'a penulis dengan tegas mengatakan bahwa para teroris yang beragama islam yang melakukan pemboman itu tidak sesuai dengan ajaran islam itu sendiri,, klo Anda bnar2 memahami esensi Islam sharusnya Anda bisa menilai'a dengan bijak..

      Delete
  2. Mungkin baiknya kata-katanya jadi begini "Bagaimana dengan para (musuh Islam serta teroris "yang mengaku beragama Islam"). Mereka melakukan pemboman sehingga menewaskan penduduk sipil? Tentulah perbuatan mereka itu tidak sesuai dengan ketentuan Allah sebagaimana dijelaskan di atas."

    Sebuah Propaganda dan pengkodisian para musuh Islam menyebarkan kabar yang direkayasa / fitnah terhadap ISLAM dan orang Arab (orang Timur Tengah)sehingga membentuk opini publik tentang "teroris" identik dengan ISLAM dan orang Arab... Yang Jelas ISLAM tidak seperti yang Mereka katakan...

    ReplyDelete
  3. MENURUT ANE DARI DULU YG NAMANYA TERORIS YA BARAT YG MENJAJAH DUNIA ISLAM SAMPE SKRG. BODOHNYA PARA REZIM ISLAM KAYAK ARAB SAUDI DN SEKITARNYA MALAH MENYEDIAKAN PANGKALAN MILITER BUAT TERORIS AMERIKA DN PARA BEGUNDALNYA. SAATNYA UMAT ISLAM MELAKUKAN REVOLUSI BUAT MENGUBAH PENGUASA YG ZALIM...

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju sekali. lihat saja sudah berapa ribu orang muslim yg dibantai di palestina, irak, afghanistan dll. amerika, israel dan sekutunya lah yg teroris nomor 1

      Delete
    2. Bismillah,
      Afwan, ente klo nulis BODOH gk perlu Kapital semualah, lagian emang udah tabayyun/analisa/terjun lgsg ke lapangan soal Arab Saudi, apa cuma baru baca2 berita/artikel aja. Jgn smpai trnyata ente yg terBODOHi. Subhanallah.
      Cuma mengingatkan, SATU2nya negara yg menerapkan Syari'at Islam itu Arab Saudi, mn ada yg sempurna dimuka bumi, tugas kita menutupi aib&mendo'akan sesama muslim klo mau aib/keburukan/kesalahan kita jg ditutupi ALLAH dunia+akhirat, itukan perintah Rasulullah SAW. Wallahu'alam

      Delete
  4. yg penting jangan melihat orangnya,tp kita harus melihat ajarannya ( islam )..islam agama perdamaian,islam rahmatan lil'alamin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. orang lain akan mengerti agama kita jika kita mengikuti apa yang telah diajarkan oleh agamanya. mustahil melihat agama tanpa melihat kepribadian orangnya.

      Delete
  5. Teroris sejati adalah Amerika dan orang-orang Yahudi yang ingin menghancurkan agama islam dimuka bumi

    ReplyDelete
  6. mas paragraf terakhir mendingan di ilangin aja atau gak diganti aja. terlalu mepet itu.

    ReplyDelete
  7. heeeeeeeeeeeeeemmmmmmmm teroris

    ReplyDelete
  8. Tidak ada islam TERORIS mohon teliti sebelum di publikasikan

    ReplyDelete
  9. namun sayang orang spt al ayubi kini belum bisa ditemui

    ReplyDelete
  10. namun sayang, orang spt beliau sulit ditemui saat ini

    ReplyDelete
  11. Timbulnya teroris karena adanya sang pencetus teroris(Kristen dan yahudi) yang mengancam keamanan warga sipil (Muslim)::


    http://raa-pramuja.blogspot.com/2012/05/menelusuri-sejarah-perang-salib.html

    ReplyDelete
  12. mohon maaf sebelumnya, saya orang awam dalam urusan beragama, namun ini anggapan saya : pada hakikatnya yahudi, kristen dan islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah S.W.T. saya seorang muslim yang percaya bahwa peristiwa-peristiwa naas atas pembantaian saudara muslim maupun sesama manusia lainnya adalah dari fanatiknya pemikiran dan kesalahan tafsir dari masing2 pemahaman agamanya, karena masing-masing agama adalah kedamaian yang diajarkannya. semoga sudut pandang kita semua tidak selalu tertuju pada hal-hal yang negatif yang akan membawa kita kepada perpecahan dengan tidak mengormati keyakinan masing-masing.

    ReplyDelete
  13. sy suka film ini, semua pemeran dan pembuat film ini ga ada yg muslim, tp film ini menceritakan kemenangan dan etika baik umat muslim. itu yg dinamakan saling menghargai antar umat ber agama. bukan saling mengejek dan menghina,
    sy muslim, tp sy menghargai agama dan umat lain,selama itu pantas. amin

    ReplyDelete
  14. sy suka film ini, semua pemeran dan pembuat film ini ga ada yg muslim, tp film ini menceritakan kemenangan dan etika baik umat muslim. itu yg dinamakan saling menghargai antar umat beragama. bukan salin menghina dan mengejek.
    sy muslim, tp sy menghargai agama dan umat lain, selama itu pantas. amin

    ReplyDelete
  15. Yang punya film tersebut bisa shear gak.... saya sudah cari dvd nya belum ketemu.

    ReplyDelete
  16. Sangat inspiratif untuk mengkoreksi diri....

    ReplyDelete